Formula 1: Mercedes Luncurkan Livery Baru, Kembali Pakai Warna Hitam
Tim pabrikan Mercedes udah meluncurkan livery mobil balap W14 terbaru untuk menekuni Grand Prix Formula 1 2023. Peluncuran tim tersebut diperkenalkan di Sirkuit Silverstone, Inggris, Rabu, 15 Februari 2023.
Mercedes kali ini menyematkan warna serba hitam, layaknya yang nampak terhadap livery musim 2020 dan 2021. Sekedar informasi, terhadap musim lantas livery mobil balap W14 tersebut didominasi warna perak.
“Warna hitam jadi anggota dari DNA kita terhadap saat itu, jadi bersama senang hati kita bakal lagi ke sana.” kata dia layaknya dikutip Tempo.co dari web site formal F1 hari ini, Kamis, 16 Februari 2023.
“Balapan butuh ketahanan, kerja tim, dan tekad. Kami hadapi tiap-tiap tantangan, kita utamakan tim, dan kita tidak bakal meninggalkan keperluan bisnis yang terlewat di dalam tiap-tiap detik. Tahun ini, kita bakal mengusahakan keras untuk lagi ke depan,” malah dia balapan formula 1 .
Lebih lanjut Wolff menyatakan bahwa livery mobil balap Mercedes terbaru didominasi serat karbon. Langkah tersebut diambil untuk menghalau gram W14 sebanyak mungkin, sehingga mobil balapnya lebih ringan.
Dengan livery baru ini Mercedes meminta dapat bangkit di Grand Prix Formula 1 2023 sehabis melempem di musim 2022. Hal itu disampaikan langsung oleh bos tim pabrikan Mercedes, Toto Wolff di dalam acara peluncuran timnya FORMULA 1
“Harapan dan ekspektasi kita tetap dapat bertarung untuk Kejuaraan Dunia. Namun, pesaing kita sangat kuat th. lalu, dan kita mengejar ketinggalan,” ujar Toto Wolff di dalam peluncuran timnya.
“Kami berlebihan berat badan th. lalu. Tahun ini kita udah mencoba melacak memahami di mana kita dapat memeras tiap-tiap gram. Jadi sekarang, Anda bakal lihat bahwa mobil tersebut punyai beberapa bit karbon mentah, bersama bersama beberapa yang dicat hitam pekat,” memahami dia Babatpost.com .
Wolff terhitung memastikan bahwa mobil balap Mercedes W14 tetap memakai rancangan yang serupa layaknya musim sebelumnya. Mereka tidak kenakan jenis rancangan sidepod yang digunakan para pesaingnya di Formula 1.
“Desain sidepod yang sempit bukanlah suatu hal yang kita yakini sebagai alasan mengapa kita tidak tampil bagus (musim lalu). Bukan artinya kita tidak mengidamkan ikuti inspirasi siapa pun. Kami tetap memakai sidepod yang sempit, tetapi Anda dapat lihat beberapa perkembangannya, yang kemungkinan singgah bersama peningkatan,” tutup dia.