Dari isi film ini, kita juga bisa melihat bahwa film ini memiliki banyak sekali unsur dan budaya Tionghoa. Oleh karena itu, ketika film ini populer di dunia, maka unsur-unsur dan budaya Tionghoa yang bermakna masuk ke dunia.
Latar dalam “Kung Fu Panda” kaya akan gaya menggambar kuas Cina. Pemandangannya terasa segar. Semua bukit dan perairan, serta bangunan bergaya khas Cina. Bidikan terpenting “Istana Giok” dan “Lembah Perdamaian” adalah dua pemandangan khas gaya Cina. Desain Jade Palace, dengan dinding merah dan ubin hijau, mengembalikan gaya klasik tradisional. Lembah Perdamaian, dengan perbukitan hijau dan air jernih, mirip dengan Gunung Wu dang, tempat tinggal sekelompok ahli Kung Fu. Desain pengaturan juga mempertimbangkan puncak lanskap Li Jiang Valley dan Guilin, secara tradisional dan elegan.
Gambar-gambar dalam film ini tidak hanya menampilkan pegunungan dan sungai yang anggun, nonton chinese drama sub indo tetapi juga kehidupan masyarakat awam pada zaman dahulu.
Berbagai peralatan dalam kehidupan sehari-hari yang mengandung unsur Tionghoa dapat disaksikan di mana-mana dalam film ini. Toko mi yang diturunkan, gerobak dorong yang sering terlihat di China bagian utara, kursi tandu yang diangkat oleh empat orang, properti keluarga Tionghoa, seperti, sumpit, barang porselen mengkilap biru, topi bambu, gulungan, rolling pin, papan kue, kain tradisional Cina, petasan dan kembang api, dan perawatan akupunktur yang digunakan belalang untuk menyembuhkan Po.
Ada juga makanan khas China seperti siomay, bao zi dan roti kukus dan lain sebagainya. Detail tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang budaya Tiongkok. Dari aspek ini kita dapat melihat bahwa sutradara telah berusaha keras untuk meneliti budaya Tionghoa sehingga mereka dapat mengekspresikan unsur dan budaya Tionghoa dalam film ini dan juga membuat penonton menikmatinya.
Singkatnya, kesuksesan Kung Fu Panda membuat kita semua harus berpikir dua kali tentang bagaimana kita harus menyebarkan budaya kita ke luar negeri, dan budaya unik Tiongkok harus dipromosikan dan diperkuat tidak hanya oleh orang asing tetapi juga oleh diri kita sendiri.
Baca Juga: Bersepeda yang Aman – Sepeda dan Aksesoris yang Tepat